Saturday, September 21, 2013

Akhirnya, Rupiah Turun dari Level Rp11.000

Ilustrasi. (Foto: Okezone)JAKARTA - Rupiah untuk pertama kalinya berhasil kembali ke bawah level Rp11.000 per USD, setelah beberapa minggu ini terpuruk di atas level psikologis tersebut. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat ke Rp10.948 per USD.

Melansir Bloomberg, Kamis (19/9/2013), dalam perdagangan non-delivery forward (NDF) pagi ini, Rupiah tercatat sempat menguat ke Rp10.908 per USD pada pukul 08.22 WIB. Adapun pada perdagangan kemarin, Rupiah ditutup di level Rp11.324 per USD.

Valbury Security dalam risetnya mengungkapkan, setelah beberapa hari terakhir pelaku pasar harap-harap cemas menanti hasil pertemuan the Fed mengenai pengurangan stimulus, akhirnya terjawab. Otoritas moneter AS telah menempuhnya dengan menunda stimulus.

Kebijakan Federal Reserve ini di luar dugaan dan mengejutkan investor. Di mana Bank Sentral AS memutuskan untuk mempertahankan program stimulus yang masif, seiring meningkatnya tekanan pada perekonomian AS. Fed menegaskan jika otoritas ini masih membutuhkan lebih banyak bukti pemulihan sebelum menyesuaikan laju pembelian asetnya.

Di sisi lain, keputusan the Fed ini juga membawa imbal hasil obligasi Treasury AS, yang telah meningkat selama musim panas. Sebab pelaku pasar berekspektasi bahwa The Fed akan memotong stimulus pembelian obligasi USD85 miliar per bulan.

No comments:

Post a Comment