Thursday, September 19, 2013

Investasi Saham = Judi??

Investasi Saham = Judi??
Itu sebuah pertanyaan yang sering kita dengarkan dari orang-orang sekitar. Karena mereka masih belum mengerti tentang Investasi saham. Biasanya mereka lebih suku berinvestasi uang di deposito / tabungan. Ketika itu, mereka yang punya uang banyak lebih memilih berinvestasi di sebuah instansi berjangka. Seperti yang anda tahu, investasi pada deposito / tabungan serta futures mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tabungan dan deposito dianggap sebagai sebuah investasi yang paling aman. Deposito memang jenis investasi yang paling aman sampai saat ini, namun returnnya sangatlah rendah. Sedangkan investasi di futures mempunyai karakteristik resiko yang tinggi namun diimbangi dengan return yang tinggi juga. Untuk mengubah pola pikir mereka yang sering terbiasa berinvestasi di 2 jenis tadi tentulah tidak mudah seperti membalikkan kedua telapak tangan. Bagi mereka dengan profil resiko yang kecil dan terbiasa menyimpan duit di tabungan, sebaiknya dikenalkan terlebih dahulu dengan investasi reksadana. Dengan demikian diharapkan sesudah mereka mengetahui resiko serta manfaatnya, bisa meningkatkan dan mengembangkan investasinya ke saham. Tetapi untuk mereka yang sudah terbiasa memperoleh return yang tinggi, umumnya agak melihat produk reksadana dengan sebelah mata. Sebaiknya untuk mereka diperkenalkan ke investasi saham saja, dengan harapan nantinya mereka bisa membandingkan resiko dari investasi saham dan investasi reksadana. Sehingga dapat melihat jenis investasi apa yang cocok untuk kita.
Biasanya pada awal pengenalan investasi saham, yang mereka tanyakan adalah untung dan ruginya di bisnis ini apa? Jadi begini keuntungan yang bisa didapat di investasi saham antara lain yaitu capital gain artinya keuntungan yang diperoleh bila harga jual lebih tinggi dibanding harga beli. Contohnya : jika anda membeli saham senilai Rp 1000 dan dijual dengan harga Rp 1100, maka anda akan memperoleh capital gain sebesar 100 rupiah per lembar saham yang sudah anda beli. Selain capital gain ada juga keuntungan lain yaitu deviden yang artinya pembagian keuntungan dari perusahaan yang dibagikan kepada investor / pemegang saham yang sudah bergabung dengan perusahaan tersebut.
Kalau ada keuntungan pasti selalu ada kerugian. Selain beberapa keuntungan yang diatas ada juga beberapa kerugian di investasi saham ini, seperti capital loss artinya kerugian yang diperoleh jika anda menjual saham dengan harga lebih rendah dibandingkan harga belinya. Ada juga yang dinamakan dengan resiko likuidasi, yaitu sebuah resiko yang terjadi apabila perusahaan yang anda ikuti bangkrut / pailit. Jadi bila hal ini terjadi, para investor memperoleh prioritas terakhir sesudah semua kewajiban dari perusahaan dilunasi. Dalam memilih saham gunakan analisa fundamental yaitu yang mempertimbangkan semua aspek mulai dari reputasi perusahaan, kinerja pegawai, prospek kedepan berkembang apa tidak, sehingga uang yang akan diinvestasikan ke saham bisa tumbuh dengan baik di masa depan. Jadi sebenarnya bermain saham bukan merupakan jenis judi karena didasarkan dari analisis fundamental dan tekhnikal ketika membeli saham.

No comments:

Post a Comment