Saturday, October 19, 2013

Kalahkan China dan AS, RI Jadi 'Jawara' Sumber Kejahatan Internet



Indonesia kalahkan AS dan China dalam hal sumber kejahatan Internet. (Image credit: secure360.org)
Selama ini kita menganggap China dan Rusia serta sejumlah negara lain sebagai sarangnya penyerang dunia maya (cyber attack), tetapi siapa sangka jika Indonesia juga memiliki 'potensi' tersembunyi? Menurut data yang dihimpun oleh penyedia layanan komputasi awan Akamai, negeri kepulauan ini menduduki posisi wahid dalam hal sumber kejahatan Internet. RI tercatat mendominasi kasus serangan cyber di seluruh dunia. Selama kuartal kedua tahun ini saja, Indonesia mencapai 38% dalam hal cyber crime. Persentase ini menunjukkan adanya kenaikan 21% dari kuartal pertama 2013.
Jika ditilik dari angka yang diperoleh Akamai, Indonesia mengalami kenaikan paling pesat dalam hal sumber kejahatan virtual. Sementara negara lain mengalami penurunan atau stagnansi, Indonesia justru melejit. China tergeser di tempat kedua dengan penurunan 1% di kuartal kedua 2013 dibandingkan kuartal pertama, yakni dari 34% menjadi 33%. Sementara AS di tempat ketiga dengan 8,30% di kuartal 1 yang menurun menjadi 6,9% di kuartal berikutnya.
Menurut Business Development Manager Kaspersky Indonesia Dony Koesmandarin, fenomena tersebut turut dipicu oleh pertumbuhan angka pengguna Internet di tanah air, baik yang dari jaringan tetap dan bergerak (mobile). Ini membuka celah kejahatan Internet karena serangan bisa dilakukan dari mana saja, tidak cuma warung Internet seperti beberapa tahun sebelumnya, ujar Dony.
Laporan Akami itu dirilis pada tanggal 16 oktober 2013 dengan judul "State of Internet" yang isinya antara lain menyebutkan sejumlah negara yang paling menonjol dalam serangan cyber. Data diperoleh dengan menggunakan monitoring traffic serangan cyber dengan menggunakan patokan IP address di 175 negara di dunia.

No comments:

Post a Comment