"Ya memang kami akan berusaha untuk meminimalir impor, kami akan aktif mengambil seluruh KKKS, sehingga tidak impor," kata Karen di kantornya, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Selain mengurangi impor minyak mentah, Karen juga mengimbau masyarakat agar melakukan penghematan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, semakin banyak konsumsi masyrakat kemungkinan besar akan membuat impor minyak meningkat.
"Kami juga imbau, satu keluarga satu mobil saja kita sama menghemat saja. Jangan 5 mobil," tuturnya.
Untuk memantau pergerakan nilai tukar dan ketersediaan dolar, Pertamina juga telah melakukan kordinasi dengan Bank Indonesia. "Karena kami koordinasikan dengan BI, dengan ketersediaan dolar, gap. Kita melihat kondisinya pe rhari," tutupnya.(Pew/Shd)
No comments:
Post a Comment