Monday, January 13, 2014

ANDAIKAN TIDAK ADA MUHAMMAD SAW, TAK AKAN ADA MANUSIA DAN ALAM SEMESTA

ANDAIKAN TIDAK ADA MUHAMMAD SAW, TAK AKAN ADA MANUSIA DAN ALAM SEMESTA

Pada garis besarnya Tarikh Islam (Sejarah Islam) dapat dibagi atas 3 periode :
1. Periode Pra Muhammad saw(penciptaan alam, Adam sampai dengan Nabi Isa as)
2. Periode Muhammad saw
3. Periode Post Muhammad saw (Khulafa ar-Rasyidin, Post Khulafa ar-Rasyidin, dst)

Dalam Periode Pra Muhammad saw Allah telah mempersiapkan kedatangan rasulNya yang terakhir tersebut, yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Mengenai beliau Allah telah bersabda, 
"Hai Adam, andaikan tidak ada Muhammad, niscaya aku tidak akan menciptakanmu ataupun bumi dan langit." 
(Hadits Qudsi)

Sebelum kelahirannya, para Nabi sudah pernah diangkat janjinya untuk mengimani dan membela beliau :
"Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi : "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan bersungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya." Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjianKu terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui." Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu." 
(QS 3 Ali Imran : 81)

Kapan dan bagaimana perjanjian itu tidak jelas. Namun, paling tidak, ayat tersebut mengisyaratkan bahwa Allah SWT telah merencanakan sesuatu untuk nabiNya, Muhammad saw, jauh sebelum kelahirannya.

Al Qur'an juga menginformasikan bahwa Nabi Muhammad saw pada hakikatnya dikenal oleh masyarakat Yahudi dan Nasrani. Nama beliau telah tertulis dalam Taurat dan Injil :
"(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka..." 
(QS 7 Al A'raf : 157)

Maka tidak mengherankan jika Al Qur'an menyatakan bahwa :
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." 
(QS 2 Al Baqarah : 146)

Mengapa para ahli kitab menyembunyikan kebenaran tersebut? Itu tidak lain adalah karena kedengkian yang ada pada diri mereka :
"Sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah memberikan perintahNya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS 2 Al Baqarah : 109)

Pengabaran Nabi Isa as terhadap terhadap kedatangan Nabi Muhammad saw dapat kita lihat pada 
Al Quran Surat Ash Shaff 61 : 6 :

"Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata, "Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)..."

Allahumma sholli 'ala Muhammad, ya Rabbi sholli 'alaihi wasallim..

No comments :

Post a Comment