Thursday, November 27, 2014

Bumi Resources Diizinkan Menunda Bayar Utang

Perusahaan tambang milik Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengklaim telah memperoleh persetujuan melakukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan Singapura. Penundaan tersebut lantaran dalam rangka proses restrukturisasi utang.

"Pengajuan permohonan ini dalam rangka memfasilitasi pembicaraan dengan para pemegang surat utang dan pemegang obligasi dalam rangka melanjutkan upaya restrukturisasi," kata Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava di Jakarta, Rabu (26/11).
Tiga anak usaha PT Bumi Resources Tbk menerbitkan surat utang yaitu Bumi Capital Pte Ltd menerbitkan surat utang senilai USD 300 juta dengan kupon bunga 12 persen. Lalu, Bumi Investments Pte Ltd menerbitkan surat utang sebesar USD 700 juta dengan kupon bunga 10,75 persen.
Selain itu, Enercoal Resources Pte Ltd menerbitkan surat utang USD 375 juta yang memiliki kupon bunga 9,25 persen. Ketiganya mengantongi izin PKPU selama enam bulan terhadap upaya hukum dan upaya paksa yang dapat dilakukan kreditur.
Beberapa anak usaha BUMI menjadi penjamin yaitu PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings Limited, dan Forerunner International Pte. Ltd. Selanjutnya, Bumi Capital Pte. Ltd yang mengalami ancaman gagal bayar (default) atas surat berharga bergaransi senior.
Ancaman gagal bayar itu muncul lantaran perusahaan tidak bisa membayar bunga obligasi yang harusnya dibayar 12 Mei 2014. Namun, BUMI diberi tenggang waktu hingga 11 Juni 2014 untuk menyelesaikannya.
Namun, akhirnya BUMI mendapat restu dari kreditur untuk melakukan restrukturisasi. Bunga obligasi diturunkan menjadi 6 persen per tahun dan harga konversi turun menjadi hanya Rp 250 per saham. Masa jatuh tempo pun diperpanjang menjadi 7 April 2018. (bn)

Tak Berangkatkan Penumpang, Lion Air Dinyatakan Wanprestasi


PT Lion Mentari Airlines dinyatakan melakukan cidera janji atau wanprestasi karena tidak memberangkatkan calon penumpangnya, Hari Sunaryadi, dengan alasan kelebihan kapasitas penumpang.
Majelis hakim yang diketuai oleh Heru Prakosa mengatakan tergugat terbukti tidak bisa menerbangkan penggugat dengan alasan overseat. Adapun, tiket pembelian penggugat menjadi perjanjian yang memunculkan hak dan kewajiban kedua pihak.
“Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian. Menyatakan tergugat telah melakukan tindakan wanprestasi,” kata Heru dalam amar putusan yang dibacakan, kemarin.
Dia juga mengabulkan gugatan materiil yang diajukan sebesar Rp5,7 juta yang berasal dari biaya tiket pesawat dan pengganti, akomodasi, serta komunikasi dengan koleganya. Namun, majelis tidak mengabulkan gugatan immateriil sejumlah Rp50 juta yang diminta dalam petitum gugatan.
Majelis berpendapat nominal ganti rugi tersebut tidak berdasar. Penggugat tidak bisa membuktikan kerugian tersebut kepada majelis selama proses persidangan.
Dalam pertimbangannya, majelis menilai maskapai penerbangan tersebut dinyatakan melakukan wanprestasi kendati gugatan calon penumpang adalah tentang perbuatan melawan hukum (PMH). Perkara tersebut lebih berkaitan dengan wanprestasi dan bisa dipandang secara beriringan dengan PMH sesuai yurisprudensi putusan Mahkamah Agung.
Pembelian tiket elektronik oleh penggugat menjadi bukti perjanjian yang mengikat kedua pihak. Menurutnya, yang menjadi pokok permasalahan adalah terkait dengan perjanjian. Majelis juga tidak mempermasalakan perbedaan subjek tergugat dalam perkara ini.
Dalam berkas gugatannya, Hari mengajukan gugatan kepada PT Lion Air padahal seharusnya PT Lion Mentari Airlines. Penggugat mengajukan lima bukti dan dua saksi, sedangkan tergugat sebanyak 14 bukti.
Dia menuturkan sebelumnya kedua pihak telah diminta untuk melakukan upaya mediasi, tetapi gagal mencapai perdamaian.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum penggugat Edy Winjaya mengaku kecewa karena majelis tidak mengabulkan gugatan kerugian immateriil yang diderita kliennya. Sebanyak tiga perkara sebelumnya dengan lawan dan lokasi pengadilan yang sama dikabulkan.
“Ini merupakan perkara kami yang keempat, tiga sebelumnya dikabulkan. Kerugian immateriil ini memang tidak bisa ditakar, tetapi banyak hal dari klien misal ada acara keluarga dan itu tidak bisa dinilai dengan uang,” kata Edi seusai persidangan.
Dia mengaku telah memberikan salinan putusan perkara sebelumnya untuk menjadi referensi bagi majelis. Namun, sepertinya majelis tidak mempertimbangkan ketiga salinan putusan tersebut.
Pihaknya mengaku masih akan mempertimbangkan untuk mengajukan upaya hukum banding. Hal tersebut menunggu salinan putusan dan koordinasi dengan klien.
Secara terpisah, kuasa hukum PT Lion Mentari Airlines, Nursirwin mengaku kecewa dengan putusan tersebut. Pihaknya mempertanyakan pertimbangan majelis karena gugatan awal yang diajukan adalah mengenai PMH.
“Saat putusan majelis memutus kami dengan pertimbangan melakukan tindakan cidera janji. Kemungkinan kami akan mengajukan upaya hukum banding, tetapi akan koordinasi dengan prinsipal dulu,” ujarnya.
Dalam berkas gugatan No. 260/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst, penggugat membeli tiket elektronik pada 17 Oktober 2011 untuk penerbangan Manado-Jakarta dengan jadwal terbang 19 Oktober 2011. Namun, pada saat check-in pesawat yang akan ditumpangi telah overseat.
Tergugat juga tidak memberikan kompensasi apapun kepada penggugat maupun penumpang lain yang sama-sama tidak diberangkatkan. Sebelumnya, pihak tergugat telah diperingatkan secara lisan maupun tertulis untuk mengganti pembayaran tiket, tetapi tidak ada respons.
Penggugat juga telah mencoba menyelesaikan masalah tersebut melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) DKI Jakarta pada 20 Maret 2012, tetapi tidak tercapai kesepakatan dari kedua pihak. (as/bisnis.com)

Wednesday, November 26, 2014

Lakukan 5 Trik Ini Sebelum Bekerja

Menghabiskan waktu sembilan jam di kantor terkadang membuat tubuh Anda terasa sangat lelah. Hal ini tanpa disadari berdampak pada keesokan harinya sebelum mengawali hari sebelum bekerja. Untuk mengatasi rasa malas atau lelah di hari pertama bekerja, berikut tips dan trik yang dapat Anda lakukan sebelum bekerja:
1. Datang Tepat Waktu
Banyak orang yang memilih untuk datang terlambat di kantor agar memiliki waktu lebih banyak untuk tidur. Sebenarnya, hal tersebut tidak benar adanya. Terbiasa untuk datang tepat waktu akan berdampak positif untuk karir Anda. Salah satunya adalah Anda akan lebih bersemangat untuk mengerjakan berbagai pekerjaan dan tak ada pekerjaan yang terlewatkan akibat datang terlambat.
2. Menarik Nafas
Datang terlambat atau tergesa-gesa ke kantor akan membuat Anda tidak merasa fokus saat mengerjakan pekerjaan. Menurut Michael Woodward, Organizational Psychologist mengatakan bahwa sebelum melakukan pekerjaan, ada baiknya Anda berdiam diri untuk menarik nafas panjang dan selalu berpikir positif. Hal ini dilakukan, agar segala pikiran negatif dalam diri akan segera hilang dan Anda akan lebih fokus dalam menjalankan pekerjaan.
3. Makan
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak berlebihan akan menciptakan energi tak hanya untuk tubuh saja namun juga untuk pikiran Anda. Saat Anda tak sempat untuk makan dan memilih untuk langsung bekerja, Anda akan merasa tidak fokus mengerjakan segala kewajiban Anda dan merasa mengantuk serta lemas. 
4. Tersenyum
Walaupun Anda sedang merasa tidak mood atau memiliki masalah di luar pekerjaan, maka cobalah untuk tetap tersenyum saat akan mengawali hari Anda. Cobalah untuk berpikir positif dan selalu tersenyum saat bertemu dengan teman kantor, dengan begitu hari Anda akan terasa menyenangkan dan segala beban masalah akan terlupakan sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. 
5. Perencanaan
Saat Anda tiba di kantor, cobalah untuk mendata pekerjaan apa saja yang akan Anda lakukan selama satu minggu. Lakukanlah di pagi hari agar Anda dapat mengingat dengan jelas apa saja yang akan Anda kerjakan. Hal ini dilakukan agar Anda dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan tidak ada satu hal pun yang akan terlupakan.(vaa)

Tips Menyusun Pembukuan Sederhana untuk Bisnis Anda

Wulan Ayodya, pakar UKM dan pelimik UKMKU menekankan, bahwa pembukuan adalah hal yang sangat wajib dipunya oleh pemilik usaha. “Pembukuan mutlak diperlukan bagi  seorang pengusaha ketika ia mulai mengawali sebuah usaha, apapun bidang usahanya,” katanya.
Sebagai pengajar di bidang UKM, Wulan banyak menemukan anak didiknya yang jarang atau malah tidak membuat pembukuan. Bila ditanyakan, jawabannya hampir sama, mereka malas dan merasa ribet  untuk mencatat segalanya. “Malah, ada juga yang beralasan tak punya waktu,” katanya.
Padahal menurut Wulan, kita hanya perlu menyisihkan waktu sekitar 10 menit untuk membuat pembukuan setiap harinya. “Biasanya, para pengusaha baru lebih fokus pada proses produksi, jualan sebanyak-banyaknya. Sedangkan pembukuan tidak diperhatikan,” tambahnya. Banyak juga yang beranggapan jika selama usaha dikerjakan sendiri, uang tidak akan pergi kemana-mana.
Pembukuan sebenarnya bukan masalah yang susah,  pada dasarnya, untuk pemula ada beberapa poin yang harus dicatat atau dibuat, yakni:
1. Buku pengeluaran, segala macam pengeluaran di tulis di buku ini
2. Buku pemasukan, segala macam pemasukan di tulis di buku ini
3. Buku arus kas, hal ini sangat penting untuk dicatat agar kita bisa mengetahui saldo akhir yang dimiliki
4. Buku catatan stok, digunakan mengetahui stok barang yang habis dan masih ada
5. Buku  Inventaris barang, berfungsi untuk  bisnis restoran. Catatan ini berguna untuk mengetahui inventaris barang yang kita miliki sejak dari awal usaha, contohnya: piring, garpu yang miliki
6. Buku laba rugi, berfungsi untuk membantu dan mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian usaha yang dijalani selama ini.
Keenam jenis pembukuan tersebut, menurut Wulan wajib dimiliki oleh para pengusaha. Selain mempermudah bisnis, pembukuan juga bertujuan untuk melihat apakah bisnis yang dijalani itu berkembang atau tidak. “Biasanya, orang yang tidak pernah membuat pembukuan akan frustasi pada akhir bulan karena tidak mengetahui keuntungan bisnisnya selama satu bulan tersebut,” jelas Wulan.
Padahal, Kebiasaan baik dalam membuat pembukuan ini sangat berguna bagi orang yang memulai usaha. Yang tak kalah penting, kalau pencatatan dilakukan dengan baik,  akan lebih mudah untuk bisa mengajukan kredit ke bank. “Hal ini berhubungan dengan peminjaman modal untuk pengembangan usaha. Bank lebih suka pengusaha yang mencatat usahanya dengan teliti dan rapi,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mike Rini Sutikno, ahli keuangan dari MRE Financial & Business Advisory, pembukuan menjadi sangat penting saat berbisnis karena si pengusaha akan tahu jejak rekam bisnisnya. “Mau pengusaha besar atau kecil, mereka harus punya pembukuan bisnis,” katanya. Untuk pebisnis skala rumahan, Mike menyarankan untuk membuat pencatatan sederhana.
“Tak usah rumit-rumit membuatnya, yang penting semua pemasukan dan pengeluaran tercatat semua,” katanya. Bila dari awal si pengusaha sudah malas mencatat laporan keuangannya, pasti suatu saat ia akan mengalami kesulitan. Apalagi bila ingin meminjam modal ke bank untuk pengembangan usaha.
Bank akan meminta laporan keuangan selama setahun. Dari situ bank akan tahu, apakah bisnis yang dijalankan oleh si pengusaha itu untung atau tidak. Logikanya, bank tidak akan mau mencairkan pinjaman kepada pengusaha yang tidak untung. “Karena, ujung-ujungnya si pengusaha itu akan kesulitan membayar cicilan pinjaman,” lanjutnya. (majalah sekar)

Riset Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintahan SBY

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden pada 20 Oktober 2014 lalu. SBY menjadi presiden selama 2 periode alias 10 tahun. Institute for Development Economy and Finance (Indef) mencatat ada 6 kesuksesan SBY di bidang ekonomi. Pertama, pemerintahan SBY dinilai sukses mendorong ekonomi tumbuh dengan rata-rata 5-6%. Meskipun masih didominasi oleh sektor non-tradable.
"Ekonomi tumbuh, tapi bukan pada sektor produktif. Tapi itu tetap adalah sebuah perbaikan," kata Direktur Indef Enny Sri Hartati.
Kedua, lanjut Enny, adalah peranan investasi dalam Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat dari sebelumnya 23% menjadi 31% pada 2013. Ketiga adalah kinerja perbankan terus membaik dengan perkembangan aset rata-rata tumbuh 16,44%, Dana Pihak Ketiga (DPK) 15,88%, dan kredit 21,62%.
"Keempat adalah persentase angka kemiskinan menurun dan pekerja formal naik dari 16,66% menjadi 11,25% pada 2013," lanjutnya.
Kelima adalah tingkat pengangguran terbuka menurun dan pekerja formal naik dari 29,38% menjadi 39,9%. Keenam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 68,7 menjadi 73,45. Namun, Indef mencatat ada 10 kegagalan SBY di bidang ekonomi yaitu:
1. Ketimpangan melebar, gini ratio naik 0,5.
2. Deindustrialisasi dengan rendahnya kontribusi sektor industri terhadap PDB.
3. Neraca perdagangan dari surplus US$ 25,06 miliar menjadi defisit US$ 4,06 miliar.
4. Pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi tidak menciptakan lapangan kerja. Elastisitas 1% pertumbuhan dalam membuka lapangan kerja turun dari 436.000 menjadi 164.000.
5. Efisiensi ekonomi semakin memburuk. Tercatat ICOR melonjak dari 4,17 menjadi 4,5.
6. Tax ratio turun sebesar 1,4%.
7. Kesejahteraan petani menurun 0,92%.
8. Utang per kapita naik dari US$ 531,29 menjadi US$ 1.002,69 (2013). Pembayaran bunga utang menyedot 13,6% dari anggaran pemerintah pusat.
9. APBN naik, namun disertai defisit keseimbangan primer. Pada 2004, keseimbangan primer surplus 1,83% dari PDB. Tahun 2013 defisit 1,19%.
    Postur APBN semakin tidak proporsional, boros, dan semakin didominasi pengeluaran rutin dan birokrasi. 

Indosat Akan Ganti Nama

Ooredoo Asia Pte. Ltd, grup usaha di bawah naungan Qatar Telecom, bersiap mengubah nama PT Indosat Tbk (ISAT). Selaku pemilik saham mayoritas, mereka ingin mengubah merek dagang operator seluler tersebut menjadi Indosat-Ooredoo pada 2015.

Pemerintah sudah mendapat informasi mengenai kemungkinan tersebut. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mempersilakan kalau Ooredoo berniat mengubah merek dagang Indosat.
""Iya, sudah memberitahu begitu. Namanya akan diubah menjadi Indosat-Ooredoo," ujarnya di Jakarta.
Indonesia tidak akan coba mengintervensi perubahan nama Indosat. Ooredoo menguasai 65 persen saham, disusul Konsorsium Skagen asal Amerika Serikat 15,29 persen. Sementara RI cuma memiliki porsi 14,29 persen, sisanya milik publik.
Karenanya, Dahlan menilai pemerintah tidak berhak menghalangi perubahan nama tersebut. "Itu urusannya pemegang saham mayoritas, kalau kita enggak apa-apa," kata menteri BUMN.
Dalam jumpa pers di Yogyakarta kemarin, CEO Ooredoo Nasser Marafih menjelaskan bahwa pihaknya mengakuisisi pelbagai perusahaan telekomunikasi dunia. Rata-rata namanya diubah, sehingga memuat kata Ooredoo.
"Salah satunya bisa menghemat pengeluaran untuk kegiatan marketing dan promosi," ujarnya.
Perubahan nama Indosat ditargetkan terjadi pada 2015. Ooredoo akan menghubungi semua pihak terkait, termasuk regulator di Tanah Air, untuk memuluskan rencana tersebut.
"Saat ini sedang dalam tahap pembicaraan," kata Nasser

Memutus Rantai Manajemen Yang Terlalu Panjang

Setiap perusahaan pada dasarnya tentu membutuhkan karyawan, merekrut karyawan tentu itu mudah, namun menemukan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu yang tak mudah. Saat perusahaan menemukan karyawan yang tidak sesuai dengan keahliannya, tak sedikit perusahaan memberikan pengetahuan dan pembelajaran agar karyawannya mampu dan bisa melaksanakan ntugasnya dengan baik. Namun pernahkah berpikirketika perusahaan ditinggalkan oleh karyawannya yang sudah berpengalaman?
Agar karyawan tetap setia di perusahaan Anda berikut ada jurus 3R (Respect, Recognition, Reward) yang dapat membantu mempertahankan karyawan Anda.
  1. 1.Respect
Respect dapat diartikan sebagai sikap menganggap, memandang, atau mempertimbangkan karyawan. Respect merupakan hal yang penting diterapkan di diri Anda untuk karyawan. Di mana karyawan akan merasa dihormati.
  1. 2.Recognition
Recognition yaitu sikap memperhatikan. Maksudnya memperhatikan di sini, Anda diharapkan peka terhadap karyawan. Kurang pekanya manajemen terhadap kebutuhan karyawannya, merupakan awal permasalahan dalam mempertahankan karyawan.
  1. 3.Reward
Reward atau penghargaan ini adalah sesuatu yang bisa dibilang paling penting. Reward ini diberikan oleh perusahaan diluar dari besarnya gaji pokok karyawan. Bisa dikatakan juga, reward sebuah balas budi perusahaan terhadap kinerja yang bagus oleh karyawannya. Reward yang diberikan kepada karyawan akan mendorong semangat kerja karyawan sehingga kinerjanya akan semakin baik dan naik. Dimana hal itu akan berdampak besar pada perusahaan.
Jika tiga jurus itu mampu dilakukan, maka karyawan akan merasa dianggap dan lebih diperhatikan kesejahteraannya oleh perusahaan. Karyawan akan loyal dan betah bekerja diperusahaan Anda. Selain itu perusahaan Anda akan menjadi idaman banyak orang

Agar Bisa Jalankan Bisnis dengan Baik, Menyingkirlah

Manajemen sebuah perusahaan seperti pembayaran gaji karyawan dan penjualan menjadi fungsi lain yang memfasilitasi pekerjaan orang yang berketrampilan kreatif dan teknis yang melakukan berbagai pekerjaan berat. Kiat membutuhkan manajer, tidak hanya karena orang membutuhkan atasan tetapi karena orang membutuhkan orang untuk memecahkan masalah-masalah yang menghalangi mereka menyelesaikan pekerjaan.
Para entrepreneur terutama yang baru saja mendirikan bisnis juga perlu mengetahui bagaimana menjadi manajer yang baik, dan manajer yang baik adalah mereka yang tidak memanjakan stafnya. Mereka memberikan bantuan dan sedikit campur tangan pada pemegang tanggung jawab di bawahnya. Di dalam dunia di mana manajemen makin minimal, para manajer perusahaan memiliki 3 tugas utama: mereka harus merekrut pekerja yang berkualitas, mereka harus mengambangkan dan melayani orang yang dipimpinnya dan mereka harus membakar semangat para pegawai. Namun, dalam banyak hal, manajer-manajer harus menyingkir dan membiarkan mereka yang dipimpinnya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan maksimal.

Memutus Rantai Manajemen yang Terlalu Panjang

Dalam banyak perusahaan besar, eksekutif senior dikelilingi dengan para asisten, kepala staf, dan penasihat bisnis. Tujuan dari keberadaan para asisten ini ialah untuk memaksimalkan efektivitas penggunaan waktu sang pemimpin bisnis tetapi disengaja atau tidak terlalu banyak eksekutif yang hanya menerima berita dan opinis yang sudah disaring, direkayasa atau bahkan disensor untuk memberikan masukan yang hanya dikehendaki oleh petinggi senior.
Memutus rantai setan ini memang tidak mudah tetapi cobalah kiat berikut ini dan desaklah staf Anda melakukan hal yang sama kemudian lihatlah hasilnya.
1. Buatlah "posisi mendengar" atau adakan pertemuan-pertemuan dengan manajer dari berbagai bagian perusahaan untuk mendengarkan pandangan mereka secara apa adanya dan melibatkan mereka dalam sebuah dialog interaktif yang lebih spontan.
2. Adakan "pertemuan akbar" terbuka yang di dalamnya semua karyawan dari semua karyawan didorong untuk berbicara dengan jujur.
3. Adakan rapat lintaslevel atau turunlah ke lapangan sehingga Anda akan menemukan orang-orang baru yang memiliki bakat dan potensi besar tetapi belum pernah Anda temui secara langsung atau belum Anda ketahui keberadaan mereka.