Setiap jenis-jenis
investasi tentunya selalu memiliki karakter masing-masing, mempunyai
kekurangan serta kelebihan. Begitu pula dengan investasi emas, selain
memiliki banyak kelebihan, investasi emas juga memiliki kelemahan dan
ini patut kita kenali dan pahami. Apa saja kelemahan di investasi emas ?
mari kita coba membahasnya. Kelemahan yang pertama adalah dari segi
leverage. Tidak banyak yang dapat anda lakukan untuk menambah
penghasilan dengan investasi emas ini. Apalagi bila anda berinvestasi
dengan teknik mencicilnya lewat bank syariah, jadi anda tidak memiliki
kendali akan emas anda sebab masih dititipkan di bank tersebut. Berbeda
bila anda berinvestasi di properti misalnya, walaupun properti anda
seperti rumah, ruko, tanah, atau apartemen yang diperoleh melalui cara
KPR, tetapi secara seketika anda dapat menghasilkan profit dengan cara
menyewakan properti tersebut, sehingga anda bisa membayar cicilan KPR
anda ke bank. Selain harga properti yang
terus naik setiap tahunnya, anda juga memperoleh profit tambahan yaitu
dari hasil sewa properti tersebut. Kelemahan selanjutnya adalah kecilnya
impak terhadap ekonomi mikro secara nyata (riil). Artinya semakin besar
anda berinvestasi emas yang tidak secara otomatis, maka membuat
perputaran ekonomi semakin membesar juga. Berbeda bila anda berinvestasi
dengan reksadana atau saham, dimana uang investasi berperan secara
langsung terhadap perputaran ekonomi serta menambah kinerja dari
perusahaan-perusahaan yang anda beli sahamnya. Berbeda juga bila anda
memiliki cukup banyak emas, lalu emas tersebut anda gadaikan serta uang
dari hasil gadai anda perputarkan ke dalam perdagangan yang nyata
(riil), sehingga membuat ekonomi berputar. Berikut beberapa kelemahan
investasi emas :
-
Harus memiliki tempat khusus. Sangat beresiko tinggi jika kita menyimpan emas batangan di dalam rumah apalagi jumlahnya banyak, walaupun anda yakin rumah sudah aman, anda masih memerlukan brankas untuk menyimpan emas tersebut. Berbeda dengan investasi properti yang komoditinya riil, seperti bangunan yang tidak mungkin akan dicuri. Untuk itu jika bermain dengan investasi emas anda harus memikirkan secara matang akan keamanan emas tersebut. Jika anda takut menyimpan dirumah anda bisa menyimpannya di bank yang sudah menyediakan tempat sendiri agar anda merasa aman.
-
Kenaikan harga yang lambat. Saat kondisi ekonomi stabil dan tenang, maka kenaikan harga emas akan cenderung lambat. Tetapi saat terjadi krisis ekonomi nilai emas akan semakin naik dengan cepat, alasannya adalah karena pada saat krisis ekonomi terjadi, para investor akan cenderung memilih investasi yang lebih aman dan emaslah yang dinilai paling aman. Jadi kenaikan harga emas akan terjadi saat krisis ekonomi datang, jika ekonomi stabil maka kenaikan harga emas akan lambat. Untuk menyiasati hal ini anda harus jeli dalam melihat keadaan pasar emas dunia jadi mengetahui kapan waktunya membeli dan kapan waktunya menjual.
-
Selisih nilai beli dan jual yang sama dengan saat anda membeli mata uang asing yaitu sekitar 2 4 %.
No comments :
Post a Comment