Oleh karena itu, harga jual harus ditentukan secara tepat, agar menguntungkan perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual
Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi harga jual produk, yaitu:- Customers atau pelanggan. Pelanggan dapat mempengaruhi harga berdasarkan fitur yang terdapat pada produk tersebut serta kualitasnya.
- Competitors atau pesaing. Perusahaan harus memperhatikan apa yang dilakukan oleh pesaingnya, termasuk harga jual produk mereka, yang bisa menjadi substitusi produk tersebut.
- Costs atau biaya. Semakin tinggi biaya produksi produk tersebut, maka semakin mahal produk tersebut dijual.
Perhitungan Penentuan Harga Jual Produk
Sebelum kita menentukan harga jualnya, ada baiknya kita terlebih dahulu menghitung berapa titik impas atau break event point (BEP)nya, yaitu titik di mana kita tidak untung dan tidak rugi. Dengan demikian, kita tidak akan membuat harga yang terlalu rendah.Beberapa biaya yang harus diperhitungkan adalah biaya tenaga kerja, biaya material/bahan baku, dan biaya lain-lain seperti biaya administrasi, biaya pemasaran, dan sebagainya.
Setelah itu, baru kita menentukan berapa keuntungan yang ingin kita peroleh, lalu kita naikkan harganya (mark up).
Misalkan total biaya untuk memproduksi Produk A adalah Rp250.000.-, kemudian kita ingin mengambil keuntungan sebesar 20%, maka besar harga jual yang ditetapkan adalah (1 + 20%) x Rp250.000,- = Rp300.000,-.
Dalam penentuan besarnya mark up, kita juga harus memperhatikan kondisi pasar produk kita, jangan sampai harganya terlalu mahal, sehingga produk tersebut tidak laku di pasaran.
Sekianlah penjelasan singkat tentang cara penentuan harga jual produk, jika anda ingin bertanya, silakan beri komentar di bawah
No comments :
Post a Comment