Friday, December 6, 2013

Ingin Sukses di Bisnis Pasar Modal? Simak Tips Dari Lo Kheng Hong

di pasar modal konon bisa memberikan keuntungan hingga 6.000%. Namun perlu diketahui bahwa dalam prinsip investasi, keuntungan tinggi pasti punya risikonya tinggi pula atau lebih dikenal high return high risk.
Seorang investor pasar modal bernama Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai 'Warren Buffet'-nya Indonesia mengatakan, jangan takut rugi jika ingin sukses berinvestasi di pasar modal.
"Harus diingat prinsip investasi yang sudah sering kita dengar, high return high risk. Saya sering rugi tapi saya simpan terus saham itu sampai untung lagi," ujarnya saat acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Pria yang sudah 24 tahun 'bermain-main' di pasar modal ini mengatakan, sebelum menentukan untuk berinvestasi, investor juga harus pandai memilih saham yang punya prospek bagus.
"Kita harus tahu perusahan mana yang bisa tahan terhadap kondisi ekonomi makro," kata dia.
Pria asli Betawi ini mencontohkan, ia membeli saham emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) saat harga sahamnya Rp 400 per lembar. Saat ini, harga saham tersebut sudah mencapai Rp 3.725 per lembar.
"Mulai beli sejak harganya Rp 400 sekarang harganya Rp 3.725. Saham ini tidak hanya beri capital gain 6.000%. Nggak ada obligasi yang beri keuntungan segitu, emas, properti, atau investasi lainnya. Investor tidak ada yang tahu ada return 6.000%. Kalau tahu, mungkin jutaan orang akan jadi investor di bursa efek," jelasnya.
Saham yang lain yang perlu dilirik adalah sektor konsumer, otomotif, konstruksi, dan lain-lain. "Kita makan mi, dari perusahaan publik. Sikat gigi dari perusahaan publik. Ke kantor naik mobil, itu perusahaan publik. Ke kantor lewat jalan tol, mungkin itu perusahaan publik. Jalan tol memerlukan semen, mungkin beli semennya dari Semen Indonesia, perusahaan publik juga," paparnya.
Untuk itu, banyak orang perlu belajar berinvestasi di pasar modal. Ia pun punya tips sendiri sendiri untuk bisa jadi investor yang sukses.
"Tipsnya 6 jam sehari untuk membaca, 1-2 jam menelpon dan sisanya berpikir. Intinya baca, baca lagi, dan berpikirlah. Seorang investor wajib baca laporan keuangan. Kita harus tahu seluruh laporannya agar kita tidak beli kucing dalam karung," pungkasnya. (bn/detik.com)

No comments :

Post a Comment