A. ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan adalah kegiatan manajerial yang dilakukan dalam
organisasi dan diarahkan pada pengumpulan, penganalisisan, dan
pensintesisan informasi tentang pekerjaan dan informasi tersebut
berfungsi sebagai landasan untuk perencanaan dan rancangan
organisasional, MSDM, dan fungsi-fungsi manajerial lainnya (Ghorpade
1988:2). Sebagai basis spesifikasi dan deskripsi pekerjaan, analisis
jabatan digunakan pula sebagai acuan dalam berbagai keputusan SDM
misalnya tentang seleksi promosi dan penilaian kinerja. Secara ekstensif
analisis jabatan memiliki korelasi dengan kegiatan MSDM dan lingkungan
internal organisasi berdasarkan proses kegiatannya. Terdapat lima
komponen yang terlibat dalam proses analisis jabatan.
* Job analysis objective. Analisis jabatan bertujuan mengumpulkan
informasi guna memenuhi kebutuhan penyusunan deskripsi pekerjaan,
spesifikasi pekerjaan, kriteria kinerja, faktor-faktor kompensasi, dan
job families.
* Type of information to be collected. Komponen ini meliputi persoalan
mendasar yang berhubungan dengan apa, dimana, bagaimana, mengapa, dan
kapan suatu pekerjaan harus dilakukan.
* Sources of data. Data untuk analisis jabatan dapat diperoleh dari
beberapa sumber antara lain pemegang jabatan, pengawas, job analyst, dan
para ahli.
* Methods of data collection. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan
berbagai metode diantaranya observasi, wawancara, penyebaran kuesioner,
dan eksploitasi catatan-catatan tertulis.
* Form of data analysis. Bentuk analisis jabatan dapat mengacu pada dua kriteria yaitu berbentuk kualitatif atau kuantitatif.
Analisis jabatan menghasilkan dua informasi penting bagi organisasi
yaitu pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Peran dan fungsi analisis
jabatan sangat penting bagi organisasi dalam operasinya. Tahap
pengumpulan data merupakan pusat kegiatan analisis jabatan. Deskripsi
pekerjaan memuat secara rinci uraian pekerjaan yang harus dilakukan
dengan mengacu pada spesifikasi pekerjaan. Untuk mengetahui sejauh mana
kinerja dicapai, bagaimana kualitas kerja dan seterusnya dapat diketahui
dengan rancangan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai macam metode. Strategi rancangan pekerjaan merupakan langkah
esensial dalam menentukan iklim internal organisasi.
B. ANALISIS JABATAN SEBAGAI SALAH SATU AREA DINAMIK DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis jabatan merupakan langkah yang awak sekaligus langkah yang
penting dalam manentukan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan yang
dibutuhkan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam analisis
tersebut juga ditetapkan indikator-indikator sebagai standar kinerja
yang harus dicapai karyawan yang seterusnya bermanfaat dalam
mengevaluasi, menilai kinerja perusahaan dan mengidentifikasi kekurangan
serta tantangan internal dan eksternal perusahaan.
Dalam pernyataan tersebut analisis jabatan digambarkan sebagai salah
satu area yang dinamik dalam manajemen sumber daya manusia. Pernyataan
tersebut benar adanya karena dalam analisis jabatan menentukan beberapa
aspek yang penting dalam organisasi atau perusahaan seperti deskripsi
dan spesifikasi jabatan, keputusan perekrutan & seleksi, penilaian
kinerja, evaluasi jabatan & keputusan upah, dan tuntutan pelatihan.
Analisis jabatan memuat beberapa aspek antara lain :
* Daftar tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, tanggung jawab penyeliaan suatu jabatan.
* Daftar kualifikasi atau tuntutan suatu jabatan misalnya pendidikan,
ketrampilan, pengalaman, persyaratan, kepribadian, dan lain-lain.
* Menentukan kebutuhan staffing untuk masa kini dan masa yang akan
datang bagi organisasi dan memenuhi kebutuhan organisasi untuk
syarat-syarat equal employment opportunity dan affirmative action.
* Rencana, strategi, dan langkah-langkah yang harus diambil sehubungan dengan pencapaian tujuan karir yang diinginkan.
* Standar kinerja yang dapat digunakan dalam memberikan kompensasi
kepada para karyawan sekaligus menetapkan rancangan pelatihan yang
dilakukan menurut urutan penyelenggaraan program yaitu analisis
kebutuhan pelatihan (training needs analysis) dan implementasi.
Maka dari itu, pernyataan bahwa analisis jabatan sebagai salah satu area
yang dinamik dalam manajemen sumber daya manusia adalah benar karena
dalam analisis jabatan memuat beberapa aspek yang menentukan kinerja
karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien
No comments :
Post a Comment