Saat ini banyak pelaku usaha yang menawarkan sajian sop durian. Salah
satu pelakunya, Hasan Hananan, yang mendirikan usaha Sop Durian Abeta
di Depok, Jawa Barat.
Hasan mengaku, usaha yang dirintis sejak
Februari 2012 ini menawarkan sop durian yang hampir sama dengan produksi
para kompetitornya. Yaitu, durian disajikan dengan dicampur es, roti,
cincau hitam, dan aneka topping.
Ide membuka usaha ini pun muncul setelah saya melihat banyak peminat sop durian di gerai milik teman saya, ujarnya.
Meski
pemain di bisnis ini sudah mulai banyak, namun, ia optimistis usahanya
bisa berkembang. Supaya konsumen tidak cepat bosan, ia berupaya membuat
varian rasa, yaitu sop durian original, sop durianmeises, serta sop
durian komplit berisi ketan dan meises. Satu porsi dibanderol berkisar
Rp 7.000 hingga Rp 10.000, tergantung jenis topping.
Supaya lebih
cepat berkembang, setahun kemudian, Hasan membuka tawaran kemitraan.
Kini, sudah ada tiga gerai Sop Durian Abeta yang berlokasi di Depok dan
Jakarta Selatan. Rinciannya, dua gerai milik pusat, dan sisanya
kepunyaan mitra.
Sekarang baru ada satu mitra di Tanjung Barat, Jakarta Selatan yang membuka gerai di dekat kampus IISIP Jakarta, paparnya.
Berminat
menjadi mitra sop durian Abeta? Anda harus merogoh kantong untuk
investasi. Nilainya Rp 9 juta. Dengan investasi tersebut, mitra akan
mendapatkan booth, perlengkapan berjualan seperti termos, boks es,
brosur, pelatihan pembuatan selama dua hari, seragam, dan bahan baku
untuk di awal usaha.
Menurut Hasan, dalam sehari, satu gerai bisa
menjual sekitar 40 porsi hingga 50 porsi sop durian. Berdasarkan
hitungan itu, sebulan, mitra bisa mengantongi omzet berkisar Rp 8,4
juta.
Setelah dikurangi biaya sewa tempat Rp 500.000 sebulan,
bayar gaji pegawai Rp 2 juta, dan pembelian bahan baku sekitar 1,4 juta,
serta biaya operasional, maka mitra masih bisa mengantongi keuntungan
bersih sebesar 40%. Jika, target itu tercapai, maka mitra bisa kembali
modal dalam waktu empat bulan.
Pihak pusat tidak mengutip biaya
royalti dari mitra. Namun, mitra wajib membeli bahan baku berupa durian,
roti, dan cincau hitam dari pusat. Hingga akhir tahun ini, Hasan masih
fokus menggaet mitra di wilayah Jakarta dan Bogor. Katanya, untuk kedua
kawasan tersebut, tidak dikenakan biaya pengiriman booth.
(bn/tribunnews.com)
No comments :
Post a Comment