Usaha penggemukkan sapi sangat menjanjikan karena tiap ekornya mampu
memperoleh keuntungan pada kisaran Rp 5 juta hingga Rp 7 juta hanya
dalam waktu 4 hingga 6 bulan.
Itu dengan asumsi kalau cuma satu
ekor, bagaimana kalau satu peternak memiliki lima ekor sapi yang khusus
untuk program penggemukkan, tentu keuntungannya akan pada kisaran Rp 25
juta hingga Rp 35 juta.
Keuntungan per ekor sapi yang mencapai Rp 5
hingga Rp 7 juta itu didapat dari harga beli sapi sekitar Rp 7 juta per
ekor. Kemudian digemukkan sekitar 4-6 bulan, lalu harga jualnya akan
berada pada kisaran Rp 12 hingga Rp 15 juta per ekor.
Dalam masa
penggemukan atau pemeliharaan sapi secara intensif diberi pakan
bernutrisi tinggi. Dengan demikian akan diperoleh kenaikan berat badan
sapi sebesar 1,2 1,4 kg/hari, selama masa pemeliharaan hingga panen.
Program
penggemukan sapi potong ini selain bertujuan untuk menghasilkan nilai
tambah secara ekonomis serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
daging sapi yang berkualitas.
Dalam usaha penggemukan sapi potong,
beberapa penyakit yang harus diwaspadai dan dicegah antara lain
penyakit antraks, penyakit mulut dan kuku, serta suara. Ketiga penyakit
tersebut dapat mematikan, oleh karenanya pencegahannya dengan cara
vaksinasi terhadap sapi-sapi secara rutin. Sedangkan penyakit suara
parasit penyebabnya lewat perantara gigitan, lalat ternak tabanus,
caplak, kuku dan sebagainya.
Selain penyakit-penyakit di atas
masih ada pula penyakit lain seperti busuk kuku, ngorok dan cacing
giling serta cacing hati. (as/dari berbagai sumber)
No comments :
Post a Comment