Saturday, September 28, 2013
Air Asia Indonesia Tunda IPO
Kuala Lumpur - Maskapai penerbangan Air Asia Bhd menunda pelaksanaan penawaran umum perdana saham atau initial public offering Air Asia Indonesia di pasar modal Indonesia.
"Proses IPO masih dalam proses permintaan persetujuan dari regulator dan mendapatkan nilai buku yang sesuai. Ini yang memakan waktu," ujar CEO Air Asia, Tony Fernandes, seperti dikutip dari laman The Star, 14 Agustus 2013.
Sebelumnya, perusahaan asal Malaysia ini berencana untuk go public pada kuartal ketiga tahun ini. Kali ini, rencana itu akan direalisasikan pada kuartal keempat 2013 atau awal tahun depan.
Tony menegaskan, penundaan tersebut bukan karena kondisi pasar modal Indonesia yang tengah melemah. Menurutnya, jika perusahaan menjalankan strategi yang tepat maka nilai saham perseroan akan tergerek naik meski kondisi pasar sedang tidak baik.
"Kami akan berada di sana (Indonesia) untuk jangka panjang, harga bisa naik atau turun, tetapi nilai perusahaan tidak pergi," ujar Tony.
Air Asia Indonesia di kuartal pertama 2013 membukukan kenaikan pendapatan hingga 34 persen menjadi Rp 1,2 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 911,35 miliar. Laba periode berjalan tercatat mengalami pelonjakan drastis sebesar 172 persen menjadi Rp 41,97 miliar dari Rp 15, 45 miliar.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment