MEDAN– Seiring ditutupnya penerbangan sipil di Bandara
Internasional Polonia, Medan karena dialihkan ke Bandara Kualanamu,
Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) kemarin, kini bandara yang berada di
pusat Kota Medan berada di bawah Komando Operasi TNI Angkatan Udara
(AU).
Nama Bandara Polonia pun diubah menjadi Pangkalan Udara
(Lanud) Soewondo. Di sela-sela prosesi perpindahan Bandara Polonia,
Medan ke Bandara Kualanamu, yang digelar Kamis (25/7) dini hari,
Panglima Komando Sektor (Pangkosek) Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas)
III Medan, Marsekal Pertama TNI Sungkono mengatakan, Soewondo merupakan
nama pahlawan yang merupakan prajurit TNI AU.
Soewondo gugur
setelah pesawatnya ditembak jatuh penjajah Belanda di Pematangsiantar.
”Untuk mengenang jasa pahlawan tersebut, kami memberikan nama Pangkalan
Udara TNI AU sesuai dengan namanya,” paparnya. Sebagai salah satu lanud
di Indonesia, Lanud Soewondo juga akan dilengkapi dengan pesawat-pesawat
tempur dan jenis pesawat militer lainnya.
”Sebagai langkah
awal, 29 Juli nanti akan ada pesawat militer yang masuk. Jenis pesawat
yang bisa masuk ke lanud sesuai dengan kondisi bandara itu sendiri,
seperti Boeing, pesawat tempur, dan sebagainya,” imbuh Sungkono. Untuk
menyempurnakan Lanud Soewondo layaknya pangkalan militer, TNI AU juga
akan melengkapinya dengan satu skuadron pesawat intai yang akan masuk
tahun depan.
”Sampai saat ini, tidak ada kendala untuk
memasukkan satu skuadron pesawat intai tersebut ke Lanud Soewondo.
Semoga semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana,” paparnya. Soal
sistem navigasi yang masih menggunakan peralatan lama yang digunakan
penerbangan komersial Bandara Polonia, TNI AU akan mengintegrasikannya
sesuai dengan kebutuhan lanud.
Meski akan melakukan perubahan di
beberapa infrastruktur maupun peralatan, Sungkono tidak akan mengubah
landasan pacu (runway) karena layak untuk digunakan pangkalan udara
militer. ”Saya sudah tahu eks Bandara Polonia akan diubah menjadi apa,
namun sepertinya tidak layak bila saya yang menjelaskan. Biarlah pihak
yang berwenang yang menjelaskannya,” paparnya saat menghadiri prosesi
perpindahan Bandara Polonia, Medan ke Bandara Kualanamu, Deliserdang,
kemarin.
Berdasarkan pantauan KORAN SINDO , sejak Bandara
Kualanamu beroperasi, papan nama Bandara Polonia pun langsung diubah
menjadi Komando Operasi TNI AU Pangkalan TNI AU Soewondo. Sementara itu,
sosialisasi dialihkannya operasional penerbangan sipil dari Bandara
Polonia ke Bandara Kualanamu dinilai masih kurang optimal.
Masih
ada ratusan calon penumpang pesawat datang ke Polonia pada hari pertama
Bandara Kualanamu dioperasikan. Ratusan penumpang secara
berangsur-angsur datang ke Bandara Polonia sejak pukul 05.00–08.00 WIB.
Selain mengaku tidak mengetahui bahwa bandara sudah pindah ke Kualanamu,
calon penumpang juga kebingungan naik angkutan apa ke Kualanamu
No comments :
Post a Comment