Kamis, 12 September 2013 08:04 wib

"Laju Rupiah ini jauh di atas kisaran target kami di level Rp11.172-Rp11.188 per USD," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Pelemahan terjadi dipicu beredarnya spekulasi bahwa BI akan membiarkan rate Rupiah di pasar onshore untuk melemah, dibandingkan offshore agar dapat memicu kegiatan ekspor. "Kondisi ini pun dianggap sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memastikan perbaikan neraca berjalan," jelasnya.
Di sisi lain, pelaku pasar juga sedikit menahan diri jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG)-BI. Pelaku pasar menunggu hasil BI. Rate apakah akan tetap pada kisaran 7 persen.
Sebelumnya, Rupiah menguat tipis, kali ini kembali anjlok setelah pada perdagangan offshore, non-delivery forwards (NDF) Rupiah tidak berubah pada level Rp11.488 per USD.
No comments :
Post a Comment